Wednesday, November 30, 2011

~Muhasabah Diri~


 Ya Allah...Ya Tuhanku.

Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-Mu yang luas

Aku hanyalah setetes embun di lautan-Mu yang meluap hingga ke seluruh samudera

Aku hanya sepotong rumput di padang-Mu yang memenuhi bumi

Aku hanya sebutir kerikil di gunung-Mu yang menjulang menyapa langit

Aku hanya selonggok bintang kecil yang redup di samudera langit Mu yang tanpa batas.

Ya Allah,

Hamba yang hina ini menyedari tiada artinya diri ini di hadapan Mu.

Tiada Engkau sedikitpun memerlukanku,

Tapi hamba ini terus menggantungkan segunung harapan pada Mu.

Ya Allah,

Ibadahku hanya sepercik air

Bagaimana mungkin sepercik air ini dapat memadamkan api neraka Mu.

Betapa sedar diri ini begitu hina dihadapan-Mu.

Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhluk-Mu.

Diri yang tangannya banyak maksiat ini,

Mulut yang banyak maksiat ini,

Mata yang banyak maksiat ini,

Hati yang telah dikotori oleh noda ini,

Yang memiliki keinginan setinggi langit,

Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu Yang Mulia?

Ya Allah,

Ampunilah aku dan saudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku,

Berikanlah kejayaan dan mudahkanlah urusan mereka,

Mungkin tanpa kami sedari,

Kami pernah melanggar aturan Mu.

Ya Allah...ya Tuhanku

Kami semua fakir di hadapan MU

Tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU

Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku...

Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku

Permudahkanlah urusann mereka...

Mungkin tanpa kami sedari , kami pernah melanggar aturanMU

Melanggar aturan qiyadah kami, bahkan terlena dan tak mahu tahu akan amanah

Yang telah Tuhan percayakan kepada kami...

Ampunilah kami...

Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU

Ya Allah,

Siangku tak selalu dalam iman yang teguh,

Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,

Pagiku tak selalu terhias oleh zikir kepada Mu,

Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit

Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu,

Atau dalam maksiat kepada Mu.

Ya Tuhanku tutuplah untuk kami dengan sebaik-baiknya penutupan !!!

Ya Allah,

Kami bukanlah hamba Mu yang pantas memasuki syurga firdaus Mu,

Tidak pula kami mampu menanggung akan siksa api neraka Mu,

Berilah hamba Mu ini ampunan, dan hapuskanlah dosa-dosa kami,

Sesungguhnya hanya Engkaulah Sang Maha Pengampun.

Ya Allah,

Dosa-dosa kami seperti butiran pasir dipantai,

Anugerahilah kami ampunan wahai Yang Maha Agung,

Umur kami semakin berkurang setiap hari,

Tapi dosa-dosa kami terus bertambah.

Adakah pintu taubatku masih terbuka?

Ya Allah,

Hamba Mu yang penuh maksiat ini bersimpuh menghadapMu,

Ku akui dosa-dosaku dan memohon ampun kepadaMu,

Ampunilahku Ya Allah,

Kerana hanya Engkaulah Sang Pemilik Ampunan ...

Ya Allah, ya Tuhanku

Tutuplah untuk kami dengan sebaik-baiknya penutupan !!

Dan kita tidak punya pilihan lain selain mengakuinya. Lalu Ia mengatakan,”Wahai

hambaKU, sungguh Aku telah menutupi dosamu itu ketika engkau masih di dunia,

maka hari inipun Aku tutupi dan Aku ampuni ia.” ( hadist riwayat bukhari )

No comments:

Post a Comment

Flower 53