CAROLINA – Para perempuan di Carolina kini bisa mendapatkan layanan klinik gratis. Seorang dokter muslim akhirnya bisa mewujudkan mimpi untuk membangun klinik disana. Klinik yang diberi nama 'Shifa' sengaja didirikan untuk membantu para perempuan usia 17-65 yang tidak mendapatkan layananan asuransi dari pemerintah. “Ini seperti mimpi yang menjadi nyata,” ujar Resma Khan seperti ditulis Post and Courier, Jumat (9/12)
Khan adalah seorang ginekolog di Ralph H. Johnson VA Medical Center. Ia mengatakan tujuannya membuat klinik untuk melayani dan membantu kaum miskin di kotanya. Wanita usia 41 tahun ini sebelumnya bekarja untuk mendirikan klinik gratis di Mount Pleasant.
Mimpi Khan terwujud berkat bantuan Lingkaran Bantuan Islam untuk Amerika Utara (ICNAR), yang membayar sewa klinik tiga ruangan. Klinik ini terletak di sebuah gedung perkantoran di Lowcountry Boulevard. Setelah mendapatkan bantuan dana dari ICNAR, dia berharap klinik yang muali beroperasi pada 7 Januari 2012 ini akan semakin mandiri dengan adanya sumbangan lokal dan hibah.
Khan akan memberikan layanan uji ginekologi rutin termasuk pemeriksaan payudara, pemasangan alat kontrasepsi, pengobatan penyakit seksual dan uji kehamilan. Untuk layaan kebidanan, belum dapat diberikan di klinik ini. Ia berharap bisa semakin memperluas pelayanan jika ada tambahan dokter, perawat atau relawan lain.
Klinik akan digunakan satu hari dalam seminggu. Ia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan ruangan tersebut untuk tujuan lain seperti les biologi.
Bagi kaum Muslim, klinik Shifa, merupakan klinik gratis pertama yang ada di Carolina. Berdirinya klinik Syifa mendapatkan banyak pujian tak hanya dari golongan umat muslim saja.
Kesatuan Gereja Charleston memuji upaya yang dilakukan oleh Khan. "Ada banyak orang sangat yang membutuhkan dengan buruk," kata Kosak dari klinik. Anda akan menjadi berkat bagi komunitas medis dan tidak akan kekurangan pasien," kata Kosok, salah seorang angota komunitas gereja tersebut.
Muslim Amerika kini telah meluncurkan inisiatif serupa di seluruh negeri. "Dalam Islam, kita percaya bahwa kita harus membantu semua orang," kata Imam Mohamed dari Pusat Masjid Charleston. Banyak yang menganngap ini sebagai salah satu simbol patriotisme sejati dari seorang muslim.
Tahun lalu, sekelompok dokter Ohio membuka Klinik Komunitas Noor, yang menawarkan cek-up gratis bagi orang-orang yang tidak mendapatkan layanan asuransi.
Lebih dari satu dekade sejak berdirinya, Asosiasi Medis Muslim Universitas (UMMA) kini melayani 16.000 pasien AS dari semua latar belakang agama. Pada tahun 1996, sekelompok mahasiswa Muslim AS yang tidak puas dengan kurangnya keterlibatan kaum Muslim dalam memecahkan isu-isu sosial Amerika, meluncurkan klinik 24 jam pertama amal di AS. AS adalah salah satu negara terkaya di dunia, tetapi demokrasi industrial tidak memberikan cakupan pelayanan kesehatan untuk semua warganya.
Sumber:REPUBLIKA.CO.ID
No comments:
Post a Comment