Sunday, August 7, 2011

Bahan Muhasabah kita Untuk Melembutkan Kekerasan Hati...Kita

 
Cobalah kita bayangkan...............

Pernahkah kita menatap orang-orang terdekat kita saat ia sedang tidur?

Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu
yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu... Ayah, Ibu, Suami, Istri,
Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya.

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang
mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu.

Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa
banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan
kita.

Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah
kenapa selau saja nampak besar.

Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui
wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan
ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya.

Tanpa kata, tanpa suara dia berkata... "betapa lelahnya aku hari ini". Dan
penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus
dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah
melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan
menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan
seketika membuncah jika mengingat itu semua.

Ini akan menjadikan muhasabah kita terasa berarti,hingga kita tak mampu berkata selain menyesalkan perbuatan yg menyakitkan kpd mereka yg pernah kita lakukan
sehingga kita hanya menginginkan kebaikan untuk mereka.

Semua kesalapahaman yg kecil yg membuat pertengkaran2 kita dengan mereka seakan sirna tak berbekas,hanya kebaikan mereka yg teringat karena keluguan wajah mereka ketika tertidur.Dan rasa cinta semakin subur kepada mereka...

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang
terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya ...

No comments:

Post a Comment

Flower 53