Saturday, July 21, 2012

Umurku Ternyata Berkurang



Ya Allah, Robb-ku yang Maha Kekal, kemarin jatah umurku di dunia ini telah berkurang 1 tahun lagi, Aku tiada daya & kuasa untuk menunda pusaran Waktu, yang mencabuti batang umurku dalam detak-detik langkah istiqomahnya.

Ya Allah, Robb-ku yang Maha Kaya & Maha Mengetahui. Berilah petunjuk bagaimana caraku agar dapat bersyukur dengan baik kepadaMu. Atas segala nikmat yg telah Engkau berikan

Ya Ilahi Rabbi yang Maha Pengampun & Maha Penyayang, ampuni aku apabila selama ini banyak kufur atas nikmatMu & banyak ingkar atas perintahMu, telah banyak aku dosa y telah hamba lakukan di dunia ini. Apabila engkau tidak mengampuni aku niscaya aku termasuk golongan orang-orang yang merugi.

"Ya Ilahi Rabbi, andai aku mati, matikanlah aku dalam keadaan khusunul khatimah, matikan aku dengan semua orang menangis atas sepeninggalanku, matikan aku dengan meninggalkan kemanfaatan untuk umat, matikan aku dalam keadaan bebas tak behutang dengan sanak saudara, matikan aku dalam keadaan tidak pernah takut akan kematian..."

Ternyata, aku baru sadar bahwa umurku itu berkurang. Artinya hanya tinggal sesaat lagi aku dapat berandai-andai dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini. Bukan aku meminta pada sebuah kematian, tapi aku sadari kematian itu adalah pasti.


Sakit... saat aku atau manusia lain mendapatkan sakit diusianya, maka sabar adalah upaya yang harusnya dilakukan. Sabar dengan usaha-usaha penyembuhan sampai usaha berserah diri pada yang menciptakan rasa sakit itu.

Sebegitu teganya kah Allah ciptakan sakit untukku dan manusia lain?? ......
Bukan, ternyata Allah bukan ingin menyiksaku dan manusia lain dalam sakit itu. Melainkan, Allah memberiku yang terbaik.
Jika aku sakit, maka Engkau hanya sedang menghapus dosa2-ku,juga aku mengerti begitu berharganya sehat, begitu bermanfaatnya besederhana dalam makan, pergaulan dan keseharian, dan serta aku mengerti begitu sayangnya orang-orang disekitarku, kian memberi perhatian padaku, memberi doa yang tidak putus-putus untuk kesembuhanku dan memberikan makna "ukhuwah" yang begitu nyata.

Subhanallah, maka... Terimaka kasih ya Allah, engkau titipkan rasa sakit hingga mampu meneteskan air mata menahan perih dan sakit, semoga, buliran air mata ini adalah buliran dosa yang kau angkat ketika aku berusaha dan berpasrah padaMu.


Letih... saat aku atau manusia lain merasakan keletihan yang luar biasa dengan perkara-perkara dunia yang tiada usai, maka sabarpun menjadi kunci dari rasa itu semua.

Aku dan manusia lain dianjurkan untuk bersabar menghadapi urusan-urusan dunia yang tidak sedikit membuat letih badan.

Apakah Allah tega membuat aku dan manusia lain letih dalam urusan-urusan dunia?? ......
Bukan, ternyata Allah bukan ingin membuatku putus asa akan tetapi Allah memberiku kesempatan yang luar biasa, perasaan yang akan aku dan manusia-manusia lain rasakan di "Jannah' nanti (red: Insya Allah, Amin).

Allah memberikan proses agar aku dan manusia lain benar-benar merasakan bahagianya mampu bersabar dan berserah diri pada kekuasaanNya yang maha Indah, maha Sempurna. Begitu kerikil mampu aku dan manusia lain hadapi, maka jalan lurus dan haluspun akan aku peroleh menujuNya.


"Umurku memang berkurang, tapi aku dan manusia-manusia lain berusaha ibadahku dan manusia lain kian bertambah...Amin"


"Aku memang bukan ahli surga, tapi akupun tak mampu menahan siksaan neraka.. Dosa-dosa yang tak terhitung bagai debu ini tak sulit bagimu untuk mengampuninya,




Terima Kasih Ya Rabb!!

Ya Rabb...
Maafkanlah segala kekuranganku.
Engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku.
Karena sesungguhnya semua dosa-dosa ku tidak merugikan-Mu.
Begitu pula semua ketaatanku tidak menguntungkan-Mu”

Ya Rabb...,
Pindahkan aku dari hinanya maksiat kepada kemuliaan Taat!
Ya Allah, Walaupun aku begitu jauh dari hamba-hamba Mulia Pilihan-Mu,
Hamba Mohon… Kokohkanlah kakiku untuk melangkah dijalan-Mu…
Kokohkan Jiwa dan hati-ku untuk menggapai Ridha-Mu, Kokohkan Iman-ku sampai akhir nanti…

Ya Rabb Yang Maha Mulia, Muliakanlah kami dengan ketakwaan…
Ya Rabb…Aku bersimpuh dihadapan-Mu Aku memohon dengan kemulian-Mu atas kehinaanku, agar engkau mengasihiku
Aku memohon dengan kekuatan-Mu atas kelemahanku
Ketidakbutuhan-Mu atas ku dan Kebutuhanku atas-Mu
Inilah wajah yang pembohong dan pendosa dihadapan zat-Mu
Hamba-MU selainku banyak, sedang aku tidak memiliki Tuhan selain-Mu
Tak ada tempat kembali Tak ada yang bisa menyelamatkanku, Selain penyelamatan dari-Mu

Aku memohon dengan permohonan orang papa
Aku berzikir kepada-Mu
dengan zikir orang yang rendah hati dan Hina
Aku memohon kepada-Mu
dengan permohonan orang yang takut dan sakit

Saat ini aku mengadu pada-Mu
Merintih di haribaan-Mu
Untuk dosa-dosaku...
dimasa lalu, sekarang dan yang akan datang

Ya Rabb…
Ampuni dosa-dosaku
Bersihkan hati ini….
Sucikan jiwa ini…
Tentramkan batin ini…
Singkapkan tabir antara Engkau dan Aku ..

Ya Rabb…
Aku tidak kuat azab-Mu
Bila kelak hari perhitungan itu datang
Saat Engkau menegakkan keadilan-Mu
Bagaimana aku menghadap-Mu ?
Bahu ini tidak akan sanggup memikul dosa-dosa
Akibat kezalimanku

Yaa Rabb…
Andai waktu masih ada Di sisa usia ini ….
Ringankanlah kaki ini melangkah Menghadap-Mu
Aku ingin Engkau tersenyum Menyambutku…
Merangkulku dengan kasih-Mu …
Membelaiku dengan Cinta-Mu
Merindukanku seperti saat ini aku merindukan-Mu
Senyuman dari Sang Maha Pengasih…

Maka lihatlah wahai Rabb ku, pada kelemahan hamba dan kehinaan hamba
Jangan biarkan hamba merasakan panasnya neraka pada esok hari (kiamat)“

Ya Tuhanku ,
Tak layak bagiku menghuni surga Firdaus-Mu,
namun aku tak kuat bila menempati neraka Jahim-Mu.
Ampunilah semua kesalahanku
dan ampunilah semua dosaku
Karena hanya Engkau mah pengampun

Ya Allah
Seandainya ini adalah hari terakhir hidup-ku
maka terimalah taubat-ku ini karena begitu banyak dosa yang telah kulakukan

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka.” amin..

No comments:

Post a Comment

Flower 53