Tuesday, September 13, 2011
Jenis-Jenis Temperamen Bayi
Setiap bayi adalah unik, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Demikian pula dengan temperamennya.
Beberapa jenis temperamen bayi dan kiat-kiat yang dapat Anda lakukan :
Pendiam
Bayi yang digolongkan ke dalam temperamen pendiam tidak terlalu banyak tingkah, sangat kalem. Ia tidak sulit untuk disuapi atau dimandikan. Jika menangis, ia mudah sekali ditenangkan. Memiliki bayi yang bertemperamen seperti ini menyenangkan namun umumnya lambat dalam tahap perkembangannya dibandingkan bayi-bayi lainnya. Cobalah untuk sering memberikan stimulasi berupa nyanyian, cerita, ataupun mainan yang dapat merangsang gerak motoriknya.
Aktif
Bayi yang memiliki temperamen aktif sangat akyif sejak ia bangun hingga menjelang tidur. Mereka hanya perlu sedikit tidur, lalu energinya kan penuh seperti semula. Ia akan memainkan semua hal yang menarik perhatiannya, dan menjadi rewel jika ia merasa bosan. Bayi yang memiliki temperamen seperti ini umumnya memiliki kematangan fisik di atas bayi-bayi seusianya. Karena sulit dilarang untuk melakukan suatu kegiatan, buatlah lingkungan yang aman untuk dijelajahi.
Tergantung
Bayi Anda tergantung pada kehadiran orang lain. Ia akan protes jika Anda meletakkannya dalam box sendirian. Semua aktifitas akan dilakukannya dengan mudah jika ada Anda di dekatnya. Sepajang ada yang menemani, maka ia akan makan, main, atau tidur dengan mudah. Namun jika ia tidak melihat Anda, ia akan rewel. Cobalah membuat bayi yang memiliki temperamen ini menjadi mandiri, sehingga ia dapat berpisah dengan Anda. Meski awalnya ia akan rewel, namun ia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan orang yang menggantikanm posisi Anda dalam merawatnya.
Ceria
Bayi yang memiliki jenis temperamen seperti ini mudah dibedakan dari bayi-bayi lainnya karena ia memiliki ekspresi yang selalu tersenyum dan tertawa. Jika melihat orang lain, bayi yang memiliki temperamen seperti ini umumnya akan menggerakkan tangan dan kakinya, seolah-olah hendak menyapa. Bayi ini umumnya akan tumbuh menjadi anak yang mudah bergaul dan disenangi teman-temannya. Untuk mengimbanginya, kenalkanlah pada kegiatan yang lebih tenang, misalnya mendengarkan musik sendirian, agar ia terbiasa sendiri
.
Tahu yang ia mau
Bayi seperti ini umumnya tahu benar apa yang diinginkannya, bahkan sejak ia dilahirkan. Jika ia tidak ingin tidur, Anda akan kesulitan menidurkannya. Begitu pula dengan aktivitas yang tidak diinginkannya. Jika Anda memaksanya, ia akan rewel (memprotes) berjam-jam tanpa lelah. Untungnya, anak-anak ini biasanya berubah menjadi anak yang lebih mudah ketika ia sudah dapat diajak berkomunikasi dan bernegosiasi. Ketika iia masih bayi, yang dapat Anda lakukan adalah mengenali kebutuhan dan memberikan rutinitas yang sama setiap harinya. Kegiatan yang terprediksi dari waktu ke waktu dangat dibutuhkan untuk mengimbangi kebutuhannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
▼
2011
(128)
-
▼
September
(25)
- Kisah Pria dan Wanita
- Bagaimana Menghitung dan Menentukan Masa Subur ?
- Tahap Perkembangan Bayi
- Ketika Si Bayi Terserang Flu
- Manfaat Tertawa Bagi Bayi
- 6 Tangis Bayi yang Perlu Dipahami
- Suami Belum Pernah Melihat Wajah Istri, Padahal Su...
- Alhamdulillah...Untuk Pertama Kalinya, Wanita Arab...
- Tokoh Tokoh Ilmuwan Islam
- Jenis-Jenis Jomblo dan Tips tips Agar Jomblo Tetap...
- Daging Ayam Picu Risiko Pubertas Dini
- 5 Olahraga Yang Cocok Untuk Ibu Hamil
- KATA KATA BIJAK ISLAMI
- SURAT UNTUK PARA PEROKOK
- 40 Keistimewaan Wanita
- Mengatasi Marah Dengan Efektif
- Hak Dan Kewajiban Suami Dan Isteri
- Usia Kita =Arti Hidup Kita
- Jenis-Jenis Temperamen Bayi
- Sayur Cegah Stroke dan Jauhkan Otak Dari Pikun
- Cara Menyimpan ASI yang Benar
- Gangguan Tidur Kronis Narkolepsi
- Cincau, Dinginkan Panas Dalam Hingga Matikan Kanker
- Doa Diawal Bulan Syawal
- Efektif Sebagai Antikanker-Cegah Katarak, Tapi Dis...
-
▼
September
(25)
No comments:
Post a Comment