Tuesday, April 24, 2012

“Jangan Bersedih”

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVCF4O-Svt0jaMSBHAH_bsAcnHGDTz_UxmO6SqKfwSv183LWvEb5hbl95hjyHI52i5WXwMqaw6p_wBgVsyYR7UFo5ayrOCpS_vDxgF2RddFg37fu_Fte9_znKiY6CF_VtpKEzVC1aCr08/s1600/palestine10.jpg

Saudariku ....
Hapuslah air matamu
Hadapi hidup ini dengan tabah
Serahkan semua urusan kepadaNya

Saudariku ....
Di saat duka melanda jiwa dan menguras air mata
Cobalah lihat di sana ....
Di gubuk-gubuk liar
Di kolong kolong jembatan
Di rumah-rumah kumuh
Di negara-negara yang sedang kekeringan
Di negara yang sedang dilanda perang
Cobalah lihat ....
Mereka yang mengais makanan
Mereka yang merendahkan tangan mengharapkan uluran tangan

Saudariku ....
Hapuslah air matamu
Tabahkanlah hatimu
Cobalah lihat di sana ....
Seorang ibu sendirian karena suaminya meninggal dunia
Seorang anak yatim kehilangan ayahnya karena musibah yang melanda
Seorang istri yang ditinggal suami karena perang

Saudariku ....
Senyumlah ....
Mari kita mencari ridhoNya
Mari kita raih hidup bahagia dengan doa dan usaha
Mari kita berjuang dengan bekal iman di dada
Mari kita tantang matahari dengan tekad membaja
Mari kita hadapi hidup
Seperti semut hitam di malam gelap gulita
Mencari makan untuk anak-anaknya
Marilah .... saudariku
Hapuslah air matamu ....
Senyumlah .... !

Saudariku ....
Janganlah bersedih
Cobalah lihat di sana ....
Betapa banyak anak-anak gadis
Tersia-sia hidupnya, karena salah mengartikan cinta
Memberikan segalanya pada yang dicintai
Meninggalkan bekas yang tak mudah dihapus sejarah hidupnya

Saudariku ....
Coba lihat di sana ....
Gadis gadis yang terlena karena cinta membara
Melupakan sesuatu yang mesti dijaga
Meninggalkan luka yang tak mudah dihapus tinta sejarah hidupnya

Saudariku ....
Di lain tempat dan di lain waktu
Ada sepasang calon suami istri
Yang amat sederhana ... dengan mas kawin ala kadarnya
Sejadah panjang mengukir hidupnya
Dan alas tikar seadanya menjadi hamparan tidur keduanya
Coba lihat itu .....

Saudariku ....
Jangan bersedih
Hapuslah air matamu ....
Mari bersyukur kepadaNya
Karena kau dijauhi dari kejadian yang mereka alami
Mari kita bersujud atas karuniaNya
Rezeki yang berkah
Kematangan jiwa yang semakin mantap
Keteguhan iman yang semakin kuat
Sabar dan syukur yang mengikat

Saudariku ....
Senyumlah ....
Di balik senyummu ada karuniaNya
Di balik senyummu ada bahagia
Di balik senyummu ada sedekah
Di balik senyummu ada keikhlasan
Di balik senyummu ada istana kerinduan

Saudariku ....
Apa yang ada padamu sekarang ini
Adalah karunia Allah
Yang tidak semua orang menerimanya
Yang tidak semua orang merasakannya
Yang tidak semua orang mendapatkannya
Yang tidak semua orang memilikinya
Yang tidak semua orang mampu menggapainya

Saudariku ....
Jikapun ada kekurangan yang kau terima
Atau merasa ada yang belum tercapai
Atau merasa hidup begitu membosankan
Atau merasa orang lain lebih darimu dari harta, kedudukan atau pendidikan
Dan semua itu menjadi hatimu sedih

Coba lihat ....
Orang yang ada di bawahmu
Orang yang tidak berpendidikan
Orang yang mencari sesuap nasipun susah
Orang yang berumah beratap langit
Orang yang berjalan tanpa alas kaki
Orang yang kemana-mana hanya berjalan kaki
Dan banyak lagi orang yang dari berbagai segi
Sangat kekurangan ...!

Bukan untuk menangisinya
Bukan untuk menghinanya
Bukan untuk mentertawakannya
Tapi menjadi bahan pembelajaran
Untuk menatap hidup agar lebih baik dari kemarin
Untuk bersyukur kepadaNya bila memdapat karunia
Dan bersabar bila mendapat cobaan !

Saudariku ....
Tersenyumlah ....
Doaku menyertaimu ... !


Oleh Syaripudin Zuhri

mengurai kata Bersedih

Janganlah Engkau Bersedih Jangan bersedih,
sebab rasa sedih akan selalu mengganggumu dengan kenangan masa lalu,
akan membuatmu khawatir dengan segala kemungkinan di masa yang akan datang,
dan akan menyia-nyiakan kesempatan pada hari ini.

Jangan bersedih, sebab rasa sedih hanya akan membuat hati menjadi kecut,
wajah menjadi muram, s0emangat akan padam, dan harapan akan menghilang.

Jangan bersedih, sebab rasa kesediahan hanya akan membuat musuh gembira,
membuat kawan bersedih, membuat orang yang mendengki senang,
dan membuat hakikat-hakikat yang ada berubah. 

Jangan bersedih, sebab rasa sedih sama dengan menentang qadha’ 
dan menyesali sesuatu yang pasti, jauh dari sikap lembut dan benci terhadap nikmat. 

 Jangan bersedih, sebab rasa sedih tidak akan pernah mengembalikan sesuatu yang hilang 
dan semua yang telah pergi, tidak akan membangkitkan orang yang telah mati, 
 tidak mampu menolak takdir, dan tidak mendatangkan manfaat. 

Jangan bersedih, sebab rasa sedih itu datangnya dari syetan 
dan kesedihan itu adalah rasa putus asa yang menakutkan, 
kefakiran yang menimpa, putus asa yang berkelanjutan, depresi yang harus dihadapi, 
dan kegagalan yang menyakitkan.

Ketika kita ditimpa sebuah permasalahan, berarti Allah mau kita lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini. Ketika kita ditimpa musibah, berarti Allah ingin agar kita mendekat kepadanya. Ketika kita ditimpa kesusahan, berarti Allah telah menyediakan untuk kita kemudahan. Karena sesungguhnya dibalik permasalahan ada proses pendewasaan, dibalik musibah ada hikmah, dibalik kesusahan ada kemudahan.

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”(QS. al-Insyiroh: 5-6)

 Ketika permasalahan datang menghampiri, jangan mengeluh di hadapan sang pencipta, jangan memberontak akan keputusannya apalagi mengatakan bahwa Allah tidak adil. Namun, mintalah agar kita diberi kesabaran serta ketegaran dalam menghadapinya, diberikan solusi yang terbaik bagi kita, dan selalu mengharap dia memberikan ganjaran pahala untuk kita.


No comments:

Post a Comment

Flower 53