Wednesday, July 20, 2011
Tips-tips agar ASI lancar & banyak
“Bagaimana sih supaya ASInya banyak ?”, “Kok saya makan katuk banayk tapi ASI gak lancar?!” dan berbagai pertanyaan yg berulangkali dan sering ditanyakan. Nah kita ikuti yuk tips-tips berikut supaya ASI lancar dan banyak.
1. Tingkatkan frekuensi menyusui/memompa/memeras ASI.
Jika anak belum mau menyusu krn masih kenyang, perahlah / pompalah
ASI. Ingat ! produksi ASI prinsipnya based on demand sama spt prinsip
pabrik. Jika makin sering diminta (disusui/diperas/dipompa) maka makin
banyak yg ASI yg diproduksi.
2. Kosongkan payudara setelah anak selesai menyusui.
Bahasan ini masih terkait dg point di atas. Makin sering dikosongkan, maka produksi ASI juga makin lancar.
3. Yg tidak kalah pentingnya : ibu harus dalam keadaan RELAKS.
KONDISI PSIKOLOGIS ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Ingat : 1 pikiran “duh ASI peras saya cukup gak ya?” maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) utk bekerja lambat. Dan akhirnya produksi ASI menurun.
Relaks saja ya bu. Disini sebetulnya peran besar sang ayah.
Jika ayah mendukung maka ASI akan lancar.
Mendukung bisa dg berbagai cara mulai dari menyemangati istri
hingga hal2 lain spt menyendawakan bayi setelah menyusu, menggendong bayi utk disusukan ke ibunya, dsbnya.
4. Hindari pemberian susu formula.
Terkadang karena banyak orangtua merasa bahwa ASInya masih sedikit atautakut anak gak kenyang, banyak yg segera memberikan susu formula. Padahal
pemberian susu formula itu justru akan menyebabkan ASI semakin tidak lancar. Anak relatif malas menyusu atau malah bingung puting terutama pemberian susu formula dg dot. Begitu bayi diberikan susu formula, maka saat ia menyusu pada ibunya akan kekenyangan. Sehingga volume ASI makin berkurang. Makin sering susu formula diberikan makin sedikit ASI yg diproduksi.
5. Hindari penggunaan DOT, empeng, dkknya
Jika ibu ingin memberikan ASI peras/pompa (ataupun memilih susu formula) berikan ke bayi dg menggunakan sendok, bukan dot ! Saat ibu memberikan dg dot, maka anak dapat mengalami BINGUNG PUTING (nipple confusion). Kondisi dimana bayi hanya menyusu di ujung puting seperti ketika menyusu dot. Padahal, cara menyusu yang benar adalah seluruh areola (bag. gelap di sekitar puting payudara) ibu masuk ke mulut bayi. Akhirnya, si kecil jadi ogah menyusu langsung dari payudara lantaran ia merasa betapa sulitnya mengeluarkan ASI. Sementara kalau menyusu dari botol, hanya dengan menekan sedikit saja
dotnya, susu langsung keluar.Karena itu hindari penggunaan dot dsbnya.
6. Datangi klinik laktasi.
Jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi dg klinik laktasi. Disana ibu dan ayah mendapatkan masukan secara teknis agar ASI tetap optima.
7. Ibu menyusui mengkonsumsi makanan bergizi.
8. Lakukan perawatan payudara : Massage / pemijatan payudara dan kompres air hangat & air dingin bergantian.
Dirangkum dari berbagai sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
▼
2011
(128)
-
▼
July
(30)
- Komisi Fatwa Halalkan Plasenta Hewan
- Tifatul Sembiring, Politisi Terpopuler di Dunia Maya
- Hakekat Umur Kita
- 17 Pertanyaan Penting Ibu Hamil
- Tips-tips agar ASI lancar & banyak
- 10 Langkah menyambut Ramadhan
- Perempuan Jerman, "Membaca Al-Fatihah, Jantung Say...
- Ketika Hidayah Datang
- Wahai Diri !!!
- Cinta Padamu
- Lima Makanan Penunjang Kesuburan
- Mendeteksi Autisme pada Bayi Usia Setahun
- Beda Otak Laki-laki dan Perempuan
- Wow, Wanita Berkomentar Buruk Hampir 100 Kali Dala...
- Tujuh Keajaiban Dunia Menurut Islam
- “Aku mencintaimu kerana AGAMA yang ada padamu, Jik...
- Surat Cinta untuk Jiwaku dan Jiwamu
- Cinta Yang Sebenarnya
- "Bacalah.......! Dan Menangislah Jika Kalian Henda...
- Nilai Sebuah Waktu
- Hamil Di Usia 40 Tahun
- Ibu Menyusui Jarang Terkena Kanker Payudara
- Ungkapan Sayang
- Wanita Pendamba Syurga
- UNTUK SUAMIKU❤¸¸.•*¨*••*¨*•.¸¸❤UNTUK ISTRIKU
- CINTA
- Sakit Adalah Kebaikan
- Untuk Hati Yang Selalu Gundah Gulana
- Sindu,Kami bangga padamu…[Tentang Persahabatan]
- Matematika Allah Berbeda dengan Matematika Manusia
-
▼
July
(30)
No comments:
Post a Comment