Sunday, March 10, 2013

Mual Saat Hamil Justru Baik Untuk Kesehatan Janin



Banyak yang mengatakan bahwa ngidam itu sebenarnya tidak ada. Ngidam hanya bagian dari kemanjaan wanita saat hamil agar mendapatkan perhatian dari suami. Padahal, ngidam bisa dialami wanita hamil di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia.Walaupun ada juga wanita ketika hamil tidak merasakan ngidam.

Dialami Wanita Hamil di Seluruh Dunia

Jika ada yang mengatakan ngidam makanan tertentu hanya terjadi pada wanita hamil di Indonesia, berikan data ini! Berdasarkan laporan Babycentre, sebuah survey diadakan di Amerika Serikat dengan hasil sebagai berikut:
  • 85 persen wanita hamil ngidam makanan tertentu saat hamil.
  • Hampir 40 persen wanita ingin menikmati makanan manis.
  • Sekitar 33 persen memilih snack gurih atau asin.
  • Sementara itu, 17 persen wanita ingin makanan berbumbu dan pedas.
  • Hanya 10 persen yang ngidam buah-buahan segar seperti jeruk, apel dan sebagainya.
Mengapa wanita hamil menginginkan makanan tertentu? Menurut para ahli, hal tersebut terjadi karena tubuh memberi sinyal agar sang ibu hamil mengonsumsi zat penting yang sedang dibutuhkan tubuh. Misalnya, saat wanita ingin makanan manis, bisa jadi dia membutuhkan kalori yang bertambah saat hamil, saat ingin makanan olahan daging, bisa jadi itu sebagai sinyal tubuh memerlukan zat besi.

Sedang Menurut Ilmu kedokteran rasa mual saat hamil dapat mengurangi risiko keguguran janin, kata dokter ahli obstetri dan ginekologi, dr. Febriansyah Darus, SpOG, pada jumpa pers di Jakarta.

"Ibu hamil yang alami rasa mual memiliki risiko keguguran yang rendah, karena produksi hormon progesteron untuk bakal bayi sangat banyak," ujar Febriansyah.

Pada saat masa kehamilan, hormon ibu mengalami perubahan dan membuat otot-otot perut melemah sehingga kondisi perut lebih mudah menjadi asam dan menyebabkan rasa mual

"Hormon progesteron adalah salah satu hormon yang mengalami perubahan, karena jumlah produksinya meningkat, namun ini menyebabkan janin menjadi kuat," papar Febriansyah.
Lebih lanjut Febriansyah mengatakan bahwa rasa mual pada ibu hamil adalah hal yang alami dan tidak perlu ditakuti.

"Untuk mengatasinya, ibu hamil harus mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering, sehingga nutrisi untuk ibu tetap terpenuhi," jelas Febriansyah.
Ibu hamil yang enggan mengonsumsi makanan karena rasa mual, tidak akan mendapat asupan nutrisi padahal janin akan terus menarik nutrisi dari tubuh ibu, imbuh Febriansyah.

Hal Yang Normal

Wanita yang memasuki awal kehamilan hingga satu trimester pertama cenderung tidak menyukai makanan dengan rasa pahit dan lebih sensitif. Hal tersebut merupakan perlindungan alami agar sang wanita tidak mengonsumsi makanan beracun yang identik dengan rasa pahit dan getir, demikian laporan dari situs Parents.

Wanita pada trimester kedua dan ketiga cenderung menyukai makanan dengan rasa asam untuk menetralkan rasa mual sehingga dapat mengonsumsi berbagai makanan. Sedangkan keinginan menikmati makanan asin bertambah seiring membesarnya kandungan, karena tubuh memerlukan banyak sodium.

Reda Dengan Pelukan

Anda boleh saja bangun tengah malam untuk meminta suami membelikan bakso yang harus disajikan dalam mangkuk bergambar ayam jago. Ngidam memang tidak selamanya karena sinyal tubuh memerlukan nutrisi tertentu. Efek psikologis wanita hamil kadang ingin perhatian lebih dari suami, sehingga permintaan makanan sering aneh.

Yang harus diperhatikan adalah.. jangan sampai ngidam yang Anda alami membuat berat badan bertambah di luar batas yang disarankan untuk ibu hamil. Konsultasikan masalah ngidam ini pada dokter, apalagi jika ngidam yang Anda alami cenderung mengarah pada makanan junk food.

Satu hal lagi, menurut para ahli dari Babycentre, jika ngidam yang dialami adalah ngidam psikologis karena ingin diperhatikan suami, sebuah pelukan biasanya akan meredakan ngidam sang ibu hamil. Silakan dicoba, bunda

No comments:

Post a Comment

Flower 53