Ibu hamil terkadang mempunyai banyak problem. Mulai dari makanan yang kurang cocok dikonsumsi sampai pada perubahan bentuk tubuh. Banyak anjuran dan larangan yang harus di jalani bumil demi kualitas kesehatan keduanya, janin dan ibu.
Sayur
mayur menjadi makanan pokok disaat kehamilan datang. Bukan hanya itu
semua asupan harus terpenuhi mulai dari kecukupan nutrisi, protein, zat
besi, magnesium, kalium dan kalsium. Semua asupan tersebut menjadi pokok
untuk kesehatan ibu hamil.
Banyak
keluhan dari beberapa bumil (ibu hamil) yang terkadang Itu sudah lumrah
diketahui. Contohnya saja terdapat beberapa kasus, yakni kram pada
sebagian tubuh bumil di bagian kaki/tangan, pembesaran pada kaki,
tangan sampai ke muka. Bahkan banyak pembesaran alias pembengkakan yang
dialami salah satunya pada kaki yang disebabkan terhambatnya aliran
darah di kaki.
Pembengkakkan
kaki kerap disebut dengan edema atau oedema yang artinya penimbunan
cairan. Pembengkakan ini bukan hanya bisa terjadi di kaki tapi juga
memungkinkan di bagian tubuh lain, paha, tangan dan muka. Tetapi yang
kerap sering dialami yakni pada bagian kaki.
Adanya
hambatan dalam aliran darah (cairan) dalam tubuh bumil membuat
keseimbangan dalam tubuh menjadi tidak stabil. Hal tersebut dapat
disebabkan juga karena fungsi ginjal terganggu akibat adanya infeksi,
cairan yang berlebih tidak selalu dapat dikeluarkan dengan lancar. Jika
ini terjadi, cairan yang berlebihan akan tertimbun dan tersimpan di
jaringan-jaringan tubuh. Penimbunan cairan itulah yang nampak sebagai
pembengkakan pada jaringan yang mengakumulasi kelebihan air. Hal
tersebut menyebabkan bumil mengalami pembengkakan, akan tetapi hal
tersebut masih dalam skala normal yang akan terjadi pada setiap ibu
hamil.
Terhambatnya
aliran darah terkadang membuat galau alias stress para ibu hamil. Akan
tetapi hal tersebut jangan menjadi masalah yang besar yang dapat
menggangu janin dalam kandungan akibat ‘stress’nya bumil pada setiap
perubahan.
Sebab tekanan jiwa yang dialami bumil akan memberikan efek yang sangat buruk. Para Peneliti menyatakan bahwa serangan stress
pada ibu hamil meningkatkan risiko penyakit akibat kelainan pada bayi
hingga lima kali lipat. Oleh karena itu, upayakan hindari sesuatu hal
yang akan membuat anda mengalami ‘stress’ pada saat kehamilan.
Ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi pembengkakan pada kaki bumil dan solusinya, diantaranya:
Pertama, kurangi makanan yang banyak mengandung kadar garam tinggi, baik untuk penderita darah tinggi maupun yang tidak memilikinya.
Kedua, Hindari terlalu lama diam (posisi tidak rileks) dalam posisi duduk atau berdiri dan
Sangat dianjurkan lebih banyak bergerak agar sirkulasi darah berjalan dengan lancar
Ketiga, meletakkan posisi kaki lebih tinggi dari posisi tubuh lainnya dan dianjurkan posisi tubuh dalam keadaan miring
Keempat, istirahat yang cukup, jangan tidur terlalu malam.
Kelima, mengikuti senam hamil untuk membantu kestabilan bentuk kaki.
Keenam, gunakan
alas kaki yang nyaman, hindari alas kaki yang terlalu tinggi, selain
itu hindarilah pemakaian celana dan kaus kaki yang ketat.
Ketujuh, lakukan pemijatan ringan menggunakan baby oil pada kaki yang bengkak dari arah kaki ke atas betis sampai paha
Kedelapan, rendam kaki dengan air hangat dicampur dengan garam agar kaki tersa lebih rileks.
Semoga
dengan tips ini keseimbangan tubuh bumil dapat stabil sehingga dapat
mengurangi pembengkakan yang terjadi pada setiap bumil. [Miftahul
Jannah/dbs]
No comments:
Post a Comment